Pj Bupati Bogor: Jangan Takut! ASN Bisa Lapor Jika Diperas

Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, memberikan imbauan kepada para ASN di Pemerintah Kabupaten Bogor agar tidak takut melaporkan jika merasa diperas. “Jika ada yang mencoba memeras, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” ujar Asmawa di Cibinong, Jumat, menanggapi kasus pemerasan oleh oknum KPK kepada ASN Pemkab Bogor.

Beberapa ASN dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menjadi korban pemerasan. Saat ini, tersangka YS dan para korban sedang menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Bogor setelah diserahkan oleh KPK pada Jumat dini hari. “Saat ini masih dalam proses pemeriksaan di polres. Saya masih menunggu hasil pendalaman dari polres,” ungkap Asmawa.

KPK telah menangkap YS atas dugaan pemerasan terhadap pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor. “Tim berhasil mengamankan YS di rumah makan di Kabupaten Bogor sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Pada Kamis pagi, KPK menerima laporan mengenai YS yang mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap pejabat di Pemkab Bogor. Setelah penyelidikan, tim KPK memastikan bahwa YS telah menerima uang dari pelapor dan langsung menangkapnya.

YS dibawa ke kediamannya di Kota Bogor untuk pengumpulan barang bukti. Tim KPK menyita uang Rp300 juta, satu ponsel, dan satu kendaraan berwarna putih. YS kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk klarifikasi lebih lanjut.

“Dari hasil klarifikasi, dapat disimpulkan bahwa YS bukan pegawai KPK dan hanya beroperasi sendiri,” ujar Tessa. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk memberantas tindakan pemerasan demi kebaikan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *