Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa Vinicius Junior memang sedih. Namun, bukan karena kegagalan Ballon d’Or, melainkan karena banjir bandang di Valencia. Pada akhirnya, Vinicius lebih memilih untuk fokus pada masalah yang lebih besar daripada penghargaan individu.
Pada Ballon d’Or 2024, Rodri dari Manchester City dan Timnas Spanyol berhasil meraih gelar tersebut dengan mendapatkan voting terbanyak. Vinicius Junior sendiri harus puas berada di peringkat kedua, diikuti oleh Jude Bellingham dari Real Madrid di peringkat ketiga. Meskipun hasil ini membuat Vinicius dan Madrid kecewa, mereka memilih untuk tidak hadir dalam acara penghargaan tersebut.
Banyak pihak mengkritik keputusan Vinicius dan Madrid untuk tidak hadir, namun Ancelotti meyakinkan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi performa pemainnya. Vinicius sendiri lebih memilih untuk menyedihkan musibah banjir bandang di Valencia yang telah memakan banyak korban jiwa.
Ancelotti menegaskan bahwa Vinicius masih baik-baik saja dan tetap fokus pada latihan bersama tim. Meskipun ia sedih, bukan karena kegagalan Ballon d’Or, melainkan karena situasi yang terjadi di Valencia. Ancelotti juga menekankan bahwa Vinicius tidak akan terpengaruh oleh kekecewaannya tersebut dan tetap akan memberikan yang terbaik di lapangan.
Dengan begitu, Vinicius dan Madrid memilih untuk fokus pada hal-hal yang lebih penting daripada sekadar penghargaan individu. Mereka sadar akan tanggung jawab mereka sebagai atlet untuk membantu mereka yang membutuhkan, seperti korban banjir bandang di Valencia. Dengan sikap yang bijaksana dan dewasa, Vinicius Junior membuktikan bahwa ia adalah seorang pemain yang memiliki hati yang besar di luar lapangan.