Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan berusaha keras untuk mencapai ajang akhir tahun BWF World Tour Finals 2024, meskipun posisi mereka dalam peringkat belum ideal. Berdasarkan klasemen Race to Finals per tanggal 1 Oktober 2024, keduanya masih belum berada dalam posisi yang diharapkan. Anthony Ginting berada di peringkat ke-14, sedangkan Jonatan Christie berada di peringkat ke-29. Untuk dapat bermain dalam turnamen penutup tahun tersebut, hanya atlet-atlet top 8 dari masing-masing sektor yang berhak.
“Possibly their rankings are not that great because before the Olympics we skipped some championships to prepare for Paris,” kata pelatih tunggal putra Irwansyah saat ditemui oleh pewarta di Pelatnas PBSI. “So, we took a gamble because our goal was the Olympics, even if the results weren’t great, we accept it. That’s why in this super series final, even if we can’t play, it’s okay because there will still be next year,” lanjutnya.
Meskipun begitu, menurut Irwansyah, kedua atletnya tetap berusaha keras untuk mendapatkan tiket lolos. Caranya adalah dengan menjadi juara di salah satu turnamen yang tersisa sebelum BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, China, 11-15 Desember.
Dalam daftar BWF, ada enam turnamen yang masih memberikan poin untuk World Tour Finals. Pertama adalah Arctic Open Super 500 di Vantaa, Finlandia, mulai 8-13 Oktober, Denmark Open Super 750 pada 15-20 Oktober, Hylo Open Super 300 pada 29 Oktober hingga 3 November. Kemudian Korea Masters Super 300 dimulai pada 5-10 November, Kumamoto Masters Japan Super 500 pada 12-17 November, dan China Master Super 750 dimulai pada 19-24 November 2024.
“Jadi, targetnya adalah menjadi juara di setiap turnamen yang tersedia. Jika kita benar-benar ingin berlaga di World Tour Finals 2024, pastinya kita akan berusaha sekuat tenaga,” kata pelatih yang akrab disapa Aboy ini. “Namun, jika melihat dari peringkat, memang agak sulit. Tapi siapa yang tahu? Karena itu, kami akan menjalani satu persatu turnamen ini. Targetnya tetap menjadi juara.”
“Irwan juga menegaskan bahwa latihan mereka tidak pernah mengendur. Intensitas latihan terus ditingkatkan, tidak ada ruang untuk bersantai. Semua dilakukan dengan fokus dan tekad yang kuat,” tambahnya.