Pemerintah berencana membangun dua sekolah unggulan baru untuk para pelajar Indonesia, yaitu Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat. Sekolah Unggulan Garuda akan dibangun oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI, sedangkan Sekolah Rakyat akan dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Jadi, apa sih Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat itu, dan apa bedanya?
Sekolah Garuda
Sekolah Garuda merupakan sekolah tingkat SMA yang direncanakan akan tersebar di hampir setiap provinsi. Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, targetnya adalah memiliki 20 SMA Unggulan Garuda baru pada tahun 2029. Selain itu, Kemendiktisaintek juga akan mengubah 20 sekolah yang sudah ada di berbagai provinsi menjadi sekolah atau madrasah unggulan. Beberapa sekolah unggulan akan dibangun di beberapa kota seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Siswa di sekolah ini akan dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik di luar negeri, dengan beasiswa dari pemerintah dan kurikulum nasional dan internasional.
Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat akan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem. Sekolah ini akan dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan tidak akan memungut biaya alias gratis. Konsep sekolah asrama atau boarding school akan diterapkan agar gizi siswa terjamin. Saat ini, program Sekolah Rakyat sedang diuji coba di tiga titik wilayah Jabodetabek. Meskipun belum dipastikan apakah Sekolah Rakyat akan berlaku untuk jenjang SMP atau SMA, namun rencananya akan menggunakan anggaran dari pemerintah atau kerja sama dengan pihak swasta.
Jadi, dengan adanya Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat, diharapkan dapat memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi para pelajar Indonesia dari berbagai latar belakang sosial. Semoga kedua sekolah ini dapat mewujudkan impian para siswa untuk meraih pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.