Sergio Conceicao Selebrasi Hisap Cerutu di Ruang Ganti

Sergio Conceicao berhasil membawa AC Milan meraih gelar Piala Super Italia 2024 dengan cara yang spektakuler. Selebrasi dengan menghisap cerutu di ruang ganti menjadi momen yang tak terlupakan. Milan berhasil melakukan comeback fantastis saat melawan Inter Milan di Al-Awwal Park stadium, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB. Meskipun sempat tertinggal dua gol di awal babak kedua, Milan akhirnya mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 3-2. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Tammy Abraham pada menit ke-93 setelah Theo Hernandez dan Christian Pulisic menyamakan skor menjadi 2-2.

Kemenangan ini mengakhiri puasa gelar Piala Super Italia bagi Milan sejak tahun 2016. Trofi ini menjadi yang kedelapan bagi Milan dalam ajang ini, menyamai catatan Inter dan hanya berselisih satu trofi dari Juventus. Yang lebih menarik adalah fakta bahwa Milan meraih trofi ini kurang dari seminggu setelah Conceicao mengambil alih posisi pelatih dari Paulo Fonseca. Conceicao sebenarnya datang ke Arab dengan kondisi fisik yang kurang baik sejak babak semifinal. Namun, ia mampu membuktikan diri sebagai pelatih asing kelima yang mampu membawa klubnya meraih gelar Piala Super Italia.

Conceicao juga mencatatkan rekor sebagai pelatih Milan dengan jumlah laga terendah untuk meraih trofi, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Vincenzo Montella dengan 18 laga saat memenangi trofi serupa pada tahun 2016. Selebrasi khas Conceicao dengan menghisap cerutu di ruang ganti sambil memegang trofi juga menjadi sorotan, mengingat selebrasi ini telah menjadi ciri khasnya sejak menangani FC Porto.

“Begitu pertandingan berakhir, para pemain langsung meminta saya untuk menghisap cerutu; mereka tahu bahwa itu adalah ritual saya ketika meraih trofi,” ujar Conceicao di Football Italia. “Ini adalah gelar ke-13 saya sebagai pelatih; saya sangat senang dan ini benar-benar spesial bagiku.”

Kemenangan ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Milan dan Sergio Conceicao. Dengan perjuangan dan kerja keras mereka, Milan berhasil menunjukkan bahwa mereka masih menjadi kekuatan yang harus diwaspadai di dunia sepakbola. Semoga kesuksesan ini menjadi awal dari banyak prestasi yang akan mereka raih di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *