AC Milan berambisi untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Meskipun awalnya sempat terhuyung-huyung dengan dua kekalahan berturut-turut dari Liverpool dan Bayer Leverkusen, Rossoneri berhasil bangkit dengan tiga kemenangan beruntun atas Club Brugge, Real Madrid, dan Slovan Bratislava.
Dengan sembilan poin, AC Milan kini berada di posisi 16 klasemen sementara, hanya berselisih satu poin dari AS Monaco yang berada di zona lolos langsung. Pertandingan selanjutnya mereka akan menghadapi Red Star, tim yang baru saja menang telak 5-1 atas Stuttgart.
Pelatih Paulo Fonseca menyadari bahwa Red Star bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka merupakan tim yang mengandalkan fisik dan serangan balik yang mematikan. Fonseca pun menekankan bahwa AC Milan tidak boleh lengah dan harus tetap fokus untuk meraih hasil maksimal di sisa pertandingan grup.
“Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang berbeda, motivasinya juga berbeda. Kami selalu mempersiapkan diri dengan serius karena kami ingin meraih kemenangan. Lawan, struktur, dan strategi bisa berubah, tapi tujuan kami tetap sama,” ujar Fonseca.
Mengingat sejarah gemilang AC Milan di Eropa, Fonseca menyadari betapa pentingnya tampil baik di Liga Champions. Meskipun fokus pada pertandingan selanjutnya, Fonseca juga tidak menutup kemungkinan untuk berpikir lebih jauh dan menembus babak delapan besar.
“Yang terpenting adalah memenangkan pertandingan berikutnya, tetapi tentu kami juga memikirkan langkah selanjutnya. AC Milan adalah tim besar dengan gengsi di Eropa, dan kami ingin memberikan yang terbaik untuk klub ini,” tambah Fonseca.
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, AC Milan siap menatap pertandingan selanjutnya dan berjuang untuk meraih hasil terbaik di Liga Champions musim ini. Semoga Rossoneri dapat terus menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih kesuksesan di kancah Eropa.