Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyambut baik layanan pengaduan “Lapor Mas Wapres” yang baru dibuka di Istana Wakil Presiden. Menurut Pras, inisiatif ini menunjukkan semangat positif pemerintah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan mereka secara langsung.
“Bagi kami, ini adalah langkah yang sangat baik. Pemerintah ingin mendengarkan suara rakyat, dan membuka jalur komunikasi langsung antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Pras di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (13/11/2024). Pras juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung upaya untuk memperbaiki sistem birokrasi yang rumit di Indonesia.
Politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan bahwa para menteri dalam Kabinet Merah Putih juga sedang mencari cara untuk lebih mendengarkan keluhan masyarakat secara langsung. “Kami sedang mencoba berbagai mekanisme melalui struktur kementerian untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya meninggalkan praktik birokrasi yang lambat dan feodal,” kata Pras.
Pras juga mengungkapkan bahwa ide “Lapor Mas Wapres” sebenarnya berasal dari Gibran, namun semangat dan komitmen untuk mendengarkan suara rakyat menjadi prioritas bersama pemerintah. Layanan pengaduan “Lapor Mas Wapres” telah resmi dibuka di Istana Wakil Presiden sejak Senin (11/11/2024), dimana masyarakat dapat langsung melaporkan permasalahan yang mereka hadapi.
Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan layanan WhatsApp dengan nomor 08111-704-2207 untuk melaporkan keluhan atau masalah yang mereka alami. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat respon pemerintah terhadap masalah yang dihadapi masyarakat.
Dengan adanya layanan “Lapor Mas Wapres”, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat dapat semakin terjalin dengan baik. Semangat untuk mendengarkan suara rakyat dan merespons dengan cepat atas permasalahan yang dihadapi merupakan langkah positif menuju pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.