Forum Broiler Indonesia (FBI) mengadakan diskusi dengan tema ‘Kolaborasi Antarlembaga untuk Menjaga Stabilitas Harga dan Rantai Pasok Ayam yang Adil dan Berkelanjutan’. FBI berharap diskusi ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk menjaga persaingan yang sehat di industri peternakan ayam. Dalam diskusi tersebut, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB), Trioso Purnawarman, menyoroti masalah oversupply atau kelebihan pasokan daging ayam yang sering membuat peternak mengalami kerugian. Dia menyatakan bahwa surplus produksi daging ayam sebenarnya bisa menjadi anugerah jika dikelola dengan baik.
Trioso juga menyampaikan keyakinannya terhadap program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai solusi atas masalah surplus produksi daging ayam. Namun, dia menekankan perlunya program tersebut dilaksanakan dengan cepat dan terstruktur agar efektif. Trioso juga menyarankan agar peternak mandiri membentuk asosiasi dan bekerja sama dengan rumah potong hewan unggas serta pabrik pangan untuk meningkatkan daya saing mereka dalam industri peternakan ayam.
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Maino Dwi Hartono, juga mengungkapkan upaya pemerintah dalam menangani kelebihan stok ayam hidup dengan memberikan bantuan pangan berupa daging ayam dan telur kepada keluarga berisiko stunting. Program ini telah disalurkan kepada ribuan keluarga di tujuh provinsi pada tahun 2024 dan diharapkan akan terus bertambah.
Ketua FBI, Enday Hidayat, menegaskan bahwa tujuan dari diskusi ini adalah menciptakan situasi persaingan usaha yang sehat antara peternak mandiri dan pengusaha integrator. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bagi produsen dan konsumen serta menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif. Enday juga berharap masukan dari forum ini dapat disampaikan kepada Satgas Pangan untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Dengan adanya kolaborasi antarlembaga dan dukungan dari pemerintah, diharapkan industri peternakan ayam di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak terkait. Semoga hasil dari diskusi ini dapat menjadi langkah awal menuju keberlanjutan dan keadilan dalam industri peternakan ayam di Tanah Air.
